The Law of Causality Pasal 2 ,"Semakin Sulit Sebabnya, semakin mudah akibatnya. Begitupun sebaliknya."
Bila kita melihat banyak orang- orang sukses, tentu mereka tidak mudah memperjuangkan keberhasilan itu begitu saja. Penuh perjuangan yang harus mereka hadapi. Berbagai tantangan, rintangan dan persaingan harus mereka lalui guna mencapai puncak kesuksessan. Tentu keberhasilan dilalui dengan perjuangan.
Di sisi lain. ada orang yang hidupnya berhura- hura. Bersenang- senang menghabiskan harta benda tanpa mau belajar. Bagaimana mungkin orang tersebut bisa sukses dalam perjalanan hidupnya.
Tentunya mudah sekali memaknai kehidupan dalam pasal 2 ini, kita ingin sukses maka anda cukup berusaha. Sukses besar maka berusaha besar. Menggali usaha yang sesulit mungkin maka akibatnya sebaik mungkin.
Kita bisa memahami hal tersebut dari banyak- banyak cerita tokoh dunia. Kita semua kenal Facebook.com, sebuah situs dari Mark Zuckerberg di mana dia adalah seorang mahasiswa Harvard. Demi melancarkan misinya menyatukan mahasiswa Harvard dia rela tidak tidur. Padahal saat itu proyeknya tidak dibayar seperserpun. Dia tidak melanjutkan kuliah namun fokus menggarap website tersebut. Alhasil atas usahanya dia menjadi milyader termuda di dunia.
Lain cerita salah seorang pendiri Primagama yaitu Purdi E Chandra yang rela meninggalkan bangku kuliahnya demi membuka ide gila, yaitu bimbingan belajar. Segala cara ia temui sampai titik murid penghabisan. Mati- matian cara membuat perlahan demi perlahan ia mendapatkan murid barunya lagi. Kini Primagama menjadi bimbel paling populer di Indonesia.
Skala yang lebih besar adalah Nabi Muhammad SAW. Dengan kesetiaannya berdakwah membawa nilai agama Islam ditengah kasarnya masyarakat padang pasir bani Isroil. Hingga ia mati- matian dicaci, dihujani kotoran dan dianggap gila oleh orang- orang sekitar. Kini bahkan umat Islam menyebar keseluruh dunia membuat peradaban yang begitu besar. Salah satunya adalah masyarakat Islam yang mayoritas di Indonesia.
Ketika anda berfikir, "saya stress teman, begitu banyak tugas yang saya kerjakan." Maka pada saat itu juga anda ingat teori ini Semakin Sulit Sebabnya, semakin mudah akibatnya. Begitupun sebaliknya. Maka anda akan semakin mengerti bahwa yang saya kerjaan selama ini menuju kepada kesuksesan.
admin Gugusasa
lihat juga :
Pengantar The Law Of Causality dan Pasal 1
The law Of Causality Pasal 3
The law Of Causality Pasal 4
The law Of Causality Pasal 5
The law Of Causality Pasal 6
The law Of Causality Pasal 7
The law Of Causality Pasal 8
The law Of Causality Pasal 9
The law Of Causality Pasal 10
Minggu, 30 Januari 2011
The Law of Causality Pasal 2 ,"Semakin Sulit Sebabnya, semakin mudah akibatnya. Begitupun sebaliknya."
There are no comments posted yet. Be the first one!
Comments by IntenseDebate
Posting anonymously.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Populer Artikel
-
Taksonomi Bloom adalah sebuah teori pendidikan yang diciptakan oleh Benjamin S Bloom pada tahun 1956. Pa...
-
Wah sudah beberapa hari saya tidak memposting artikel di blog saya, hari ini rasanya saya ingin melakukannya lagi. Pembahasan kali ini adal...
-
Begitu banyak pembahasan Sex Disorder maka dari itu pada kesempatan kali ini saya hanya membahas sex Disorder bedasarkan parafilia. Saya pik...
Blog Archive
-
▼
2011
(21)
-
▼
Januari
(16)
- The Law of Causality Pasal 2 ,"Semakin Sulit Sebab...
- Time Paradox Style : Culture Trip to Future
- Review :Untraceable
- Inspirasi Pulau Kata- Kata
- Gangguan SEKsual (SEXsual Disorder) : Jenis ganggu...
- Review : Buried
- Pengantar dan List Homepage Review Film
- Pengantar dan The Law Of Causality Pasal 1
- Obral Rahasia Konformitas : Menjawab beberapa perm...
- Level- Level Kualitas Film
- Taksonomi Bloom Tahap Kognitif (Plus Revisi yang B...
- Optimal Arrausal Theory : Mengetahui kinerja anda ...
- Mengenal Pemimpin lebih Dekat (Prespektif Psikolog...
- Psikologi Rasa : Menuju Manusia Tanpa Ciri Suryo M...
- Suka dan Duka antara Permen Karet dan Tubuh Kita
- Selamat Datang !
-
▼
Januari
(16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar