Rabu, 19 Januari 2011

Suka dan Duka antara Permen Karet dan Tubuh Kita

Kunyahlah terus sampai bosan. Kalau anda bosan hidup berhenti mengunyah dan telan. Itu adalah keunikan dari permen unik yang bergengsi dari tahun ke tahun yaitu permen karet.

Anda sendiri pasti pernah khan mengunyah permen karet? Beberapa orang menganggap mengunyah permen karet tidak berguna karena tidak bisa ditelan. Tapi yang perlu diketahui, ternyata permen karet memiliki rahasia penting yang berpengaruh bagi tubuh kita.

Let's check out



Untuk merasakan rasa manis sebuah permen karet, kita harus mengunyahnya, dan di situlah letak menariknya. Dengan mengunyah permen karet, mulut kita akan merangsang terbentuknya air ludah (saliva). Air ludah yang dihasilkan, ternyata sangat berguna untuk membersihkan gigi dari bakteri-bakteri yang merusak. Para peneliti menyarankan untuk mengunyah permen karet yang telah di beri kandungan xylitol. Karena kandungan xylitol dapat merangsang terbentuknya lebih banyak air ludah, sehingga gigipun menjadi terawat. Kandungan xylitol juga dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit berbahaya, seperti ganguan hati dan diabetes.

Yang lebih menariknya lagi ada beberapa penelitian menyimpulkan bahwa dengan mengunyah permen karet, seseorang dapat mningkatkan konsentrasi beberapa persen sehingga siswa bisa lebih mudah menangkap pelajaran matematika.

Salah seorang peneliti, Craig Johnston, dari Baylor College of Medicine, Houston menjelaskan siswa pengonsumsi permen karet selama pelajaran matematika mendapatkan nilai lebih baik daripada rata-rata di kelasnya.

Gil Leveille, direktur eksekutif Wrigley Science Institute juga menjelaskan bahwa mengunyah permen karet bisa meningkatkan kinerja otak hingga 40 % . kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil kerja sama riset dengan peneliti-peneliti dari Jepang. Penelitian sederhana yang dilakukan di Inggris juga berhasil membuktikan, bahwa orang yang mengunyah permen karet pada saat ujian, mampu memperoleh nilai lebih baik ketimbang orang yang tidak mengunyah permen karet. “daya ingat mereka menjadi lebih tajam”, ungkap Leveile. “ini sangat masuk akal, karena dengan mengunyah permen karet, aliran darah menuju otak menjadi lebih lancer. Sehingga kinerja otakpun meningkat.

Salah satu penelitiannya adalah dari para peneliti Baylor yang mengambil sampel studi empat kelas matematika atau 108 siswa berusia antara 13-16 tahun. Objek penelitian mereka adalah siswa dari keluarga tidak mampu keturunan Hispanik yang bersekolah di Houston, Texas. Setengah dari sampel penelitian tersebut diberi permen karet gratis untuk dikonsumsi selama mengikuti pelajaran matematika, mengerjakan PR, dan ujian. Mereka mengunyah permen karet selama 86 persen dari keseluruhan waktu pelajaran matematika dan 36 persen waktu mengerjakan PR. Sedangkan sisanya tidak mengonsumsi permen karet.
Setelah 14 minggu, nilai matematika mereka yang mengonsumsi permen karet meningkat 3 persen dari sebelumnya. Meski secara statistik kecil, perubahan tersebut dinilai cukup signifikan. Hasil penelitian itu ditampilkan dalam forum Nutrisi untuk Masyarakat Amerika di New Orleans.

Setelah mendapatkan hasil dari penelitian tentang permen karet itu. Para ilmuwan kemudian meneliti untuk menciptakan permen karet obat. Mereka berpikir, jika permen karet biasa bisa memperlancar aliran darah ke otak, tentu aliran darah ke seluruh tubuh juga jadi lebih lancar. Dengan demikian kandungan obat yang dibubuhkan di dalam permen karet, pasti akan berkhasiat lebih cepat dalam penyembuhan penyakit. Setidaknya jika dibandingkan dengan obat yang kita telan.

Pada tahun 1996, para peneliti dari Negara Denmark berhasil membuktikan. Bahwa pasien penderita alergi lebih cepat sembuh setelah mereka mengunyah permen karet sehabis minum obat, dibandingkan dengan pasien yang hanya menelan obatnya. Penelitian ini memberi ide para pengembang obat untuk menciptakan permen karet untuk sakit kepala, flu, batuk, dan penyakit lainnya. Bahkan para pengembang obat itu berencana untuk menciptakan permen karet bagi para pengidap penyakit asma.

Tapi..

Jangan senang dulu..

Sumber lain mengatakan Kalau permen karet itu juga berbahaya

Gw Kopas aja ya.

PARIS - Para ahli kesehatan di Prancis telah memperingatkan akan risiko mabuk yang diakibatkan oleh kandungan kafein dalam permen karet.

Peringatan ini muncul setelah dokter menemukan kasus seorang bocah laki-laki menjadi murung dan tak bernergi karena pengaruh kafein yang berlebihan dalam permen karet. Orangtua si bocah pun segera melarikannya ke unit gawat darurat Rumah Sakit Naples' Monaldi.

Anak laki-laki itu juga mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut, terus menerus ingin buang air kecil, dan merasakan nyeri pada lengan. Menurut keterangan dokter, anak ini mengalami kesulitan bernapas, tekanan darah yang tinggi, serta detak jantung yang sangat cepat hingga 147 kali per menit.

Setelah dokter melakukan analisa yang seksama, diketahui penyakit yang menyerang bocah ini diakibatkan oleh mengunyah permen karet tinggi kafein, demikian keterangan yang dikutip dari AFP, Jumat (29/5/2009).

"Pasien kami mengakui sebelum merasakan sakit, dia mengonsumsi dua pak permen karet yang mengandung 320 miligram kafein selama empat jam," kata salah satu dokter yang menangani kasus ini.

"Bagi bocah dengan berat badan sebesar 45 kilogram, konsumsi permen karet berkafein ini setara dengan 10 cangkir teh dalam tubuh orang dewasa seberat 70 kilogram," tambahnya.

Permen karet itu juga mengandung zat guarana, pemanis buatan dan bahan-bahan lainnya. Namun bahan-bahan ini masih aman selama dikonsumsi dalam jumlah rendah.

Untuk itu ada baiknya mengawasi anak-anak dalam mengkonsumsi permen karet berkafein. Anak-anak sangat sensitif terhadap kafein karena berat badan mereka sangat rentan didominasi oleh kandungan kopi dan teh.

Nah so, kesimpulannya permen karet dapat meningkatkan kecerdasaan kita karena dngan mengunyah permen karet dapat mempercepat aliran darah ke otak, namun jika kita mengunyah terlalu banyak prmen karet akan menyebabkan pnyakit mengingat kandungan zat yang ada di dalam permen karet tersebut.

Semuanya tergantung sesuai dengan paradigma kita..Kalo kita yakin permen karet bisa brmanfaat maka di dalam ketidaksadaraan, otak kita akan membuat asumsi kalo memang benda itu bermanfaat, tapi kalau tidak brmanfaat tapi kita ngunyah terus..Yaa. tunggu aja apa yang trjadi..

Kalau gitu sekian dulu ya..

Buanglah sisa permen karetmu di tempat sampah..n_n V

Referensi :
http://www.ilmupsikologi.com/?p=462
http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/05/29/56/224334/permen-karet-bisa-memabukkan
http://confundus.multiply.com/reviews/item/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com