Kamis, 20 Januari 2011

Taksonomi Bloom Tahap Kognitif (Plus Revisi yang Baru)


Taksonomi Bloom adalah sebuah teori pendidikan yang diciptakan oleh  Benjamin S Bloom pada tahun 1956. Pada Taksonomi Bloom, tujuan pendidikan di bagi menjadi tiga yaitu :
a.       Ranah Kognitif, yang meliputi aspek- aspek kognitif pada diri seseorang seperti cara berfikir, pengetahuan, pemahaman.
b.      Ranah Afektif, yang meliputi aspek- aspek perasaan dan emosi seperti bakat, minat, sikap
c.       Ranah Psikomotorik, yang meliputi aspek- aspek psikomotor seperti olahraga, menggambar.

Pada pembahasan saat ini, akan focus pada pembahasan Ranah Kognitif sebagaimana telah dijabarkan oleh Benjamin S Bloom, yaitu :
Pengertian (Knowledge)
Tahap pertama pada Taksonomi Bloom. Pada tahap ini seseorang dapat mengenali pengertian, definisi, gagasan, atau fakta- fakta dari istilah tertentu. Misalkan : Phobia adalah ? Maka pada tahap ini kita akan memaknai phobia adalah ketakutan yang berlebihan pada sesesuatu yang tidak wajar.
Pemahaman (Comprehension)
Pada tahap ini seseorang sudah memahami sesuatu seperti sebuah gambaran, diagram, grafik, laporan, peraturan dan lain- lain. Misalkan ketika melihat grafik statistik penyakit phobia di Indonesia seseorang sudah bisa menterjemahkan kepada pemahamannya.
Aplikasi (Application)
                Tahap ini seseorang sudah dapat menerapkan pengertian, metode, rumus, ke aplikasi nyata. Misalkan seseorang sudah bisa menjabarkan tentang seseorang yang memiliki penyakit phobia di kehidupan nyata misalnya cemas pada sesuatu atau seseorang sudah bisa menjelaskan statistik tentang penyakit phobia di Indonesia dengan menggambar grafik statistik.
Analisis (Analysis)
                Selanjutnya pada tahap ini seseorang sudah dapat menganalisa informasi yang masuk dan membaginya dalam bagian- bagian. Misalnya seseorang dengan ciri- ciri menjadi cemas tiba- tiba di lingkungan luar atau di suatu acara maka seseorang sudah mampu menjawab soal tersebut dengan phobia sosial.
Sintesis (Synthesis)
                Pada tahap ini seseorang sudah dapat menjabarkan struktur dan informasi yang belum terlihat sehingga menemukan sebuah solusi dari persoalan. Misalkan phobia sosial maka seseorang dapat menjabarkan faktor- faktor dari phobia sosial misal faktor traumatic masa lalu, kondisi keluarga yang tidak mendukung, dll. Sehingga dapat ditemukan sebuah solusi.
Evaluasi (evaluation)
                Pada tahap ini seseorang sudah dapat menjabarkan solusi yang dipersoalkan dan memilih solusi- solusi yang tepat. Misalkan phobia sosial solusinya dengan menggunakan terapi CBT, obat psikotropica, dll.


Di dalam versi terbarunya Taksonomi Bloom terjadi beberapa perubahan yaitu :
-          Remembering, pada tahap ini seseorang mampu mengingat kembali pengertian, informasi yang masuk.
-          Understanding, pada tahap ini seseorang dapat memahami, menjabarkan, atau menegaskan akan informasi yang masuk seperti menafsirkan dengan bahasa sendiri, memberi contoh, dll.
-          Creating, pada tahap teratas ini seseorang bisa memadukan berbagai macam informasi dan mengembangkannya sehingga terjadi sesuatu bentuk yang baru.

admin gugusasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com